Judul buku : Surat Kecil Untuk Tuhan
Pengarang : Agnes Davonar
Penerbit : Inandra Publised, Jakarta
Tahun
terbit : September 2011 (cetakan ke
13)
Tebal
buku : x + 228 halaman
Harga : Rp. 38.800,-
Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama
terjadi padaku
Terjadi pada orang lain
Tuhan…
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidupku
Kepada siapapun yang mengenalku
Tuhan…
Surat kecilku ini
Adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali
Ke dunia yang Kau berikan padaku…
Cuplikan
diatas adalah sepenggal tulisan terakhir dari Gita Sesa Wanda Cantika atau yang
biasa dipanggil Keke. Seorang gadis remaja Indonesia berusia 13 tahun yang
berjuang melawan kanker paling ganas yaitu kanker jaringan lunak. Kanker itu
menyerang wajahnya yang cantik dan menjadikannya seperti monster, bahkan dokter
pun mengatakan kalau hidupnya hanya tinggal beberapa bulan saja.
Tak
mau menyerah, sang Ayah terus berjuang agar Keke dapat lepas dari vonis
kematian. Perjuangan sang ayah menyelamatkan putrinya begitu mengharukan, Keke
yang menyadari hidupnya akan berakhir terus berjuang untuk tetap bersekolah
seperti layaknya gadis normal lainnya. Ia tidak putus asa dan selalu mensyukuri
nikmat dan tidak mengeluh akan semua cobaan yang dihadapinya. Ia juga selalu
berusaha ceria di depan orang-orang terdekatnya walaupun dengan semua cobaan
yang dihadapinya.
Tuhan
memberikan anugerah dalam hidupnya, Keke mampu bertahan bersama kanker itu
selama 3 tahun lamanya walaupun pada akhirnya ia menyerah setelah menuliskan
sebuah surat kecil untuk Tuhan.
Agnes
Davonar, sebagai penulis yang berpengalaman mampu menghidupkan jalan cerita
dengan urut mampu menghidupkan suasana waktu terjadi ketegangan. Disini penulis
menggunakan sudut pandang orang pertama, karena penulis ingin membuat pembaca
larut dalam alur novel tersebut. Kita seperti dibawa masuk ke dalam cerita yang
sesungguhnya. Dalam hal ini penulis sering memasukan pesan-pesan yang
disampaikan melalui dialog para tokoh, dialog seperti itu tidak sesuai setting.
Kemampuan
penulis memaparkan plot atau alur dengan sangat baik merupakan salah satu
kekuatan novel ini. Alur yang dibawakan dalam novel ini adalah alur maju, jadi
para pembaca tidak bingung untuk membayangkan cerita dalam novel ini.
Novel
ini sarat dengan amanat, bahkan dapat disebut sebagai sastra petuah dan
bersifat inspiratif. Adapun amanat yang terdapat di dalam novel ini diantaranya
kita tidak boleh putus asa sebelum mencoba, dan bersyukur kepada Allah atas
segala apa yang telah diberinya-Nya.
Terlepas
dari kekurangan yang ada, hadirnya novel Surat Kecil Untuk Tuhan menambah
peredaran novel di Indonesia. Novel ini teramat sayang untuk kita lewatkan
begitu saja, karena novel ini bisa menambah nilai moral remaja Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar